Jumat, 11 Desember 2009

"ENJOY JAKARTA" BIDIK PASAR WISATAWAN RUSIA








London, 16/11 (ANTARA) - Pemda DKI Jakarta memboyong Abang dan None Jakarta 2009, Ahmad Murtadhod dan Wimmy, untuk membidik wisatawan di Rusia dalam perhelatan akbar yang digelar di dua kota utama, Moskow dan St. Petersburg yang bertema "Enjoy Jakarta".

Banyaknya jumlah wisatawan Rusia ke berbagai pelosok dunia, termasuk Bali, menjadi incaran banyak pihak termasuk Pemda DKI Jaya yang terjun langsung dalam penetrasi pasar wisata, ujar "Counsellor", KBRI Moskow, M. Aji Surya, kepada koresponden ANTARA London, Senin.

Selain melakukan peragaan busana dan pentas seni di sebuah mal ternama di Moskow, Pemda DKI Jakarta juga menggelar pameran di Moskow dan St. Petersburg selama lima hari sejak Minggu (15/11).

Selain mempromosikan obyek wisata yang ada di ibu kota, Pemda DKI Jakarta juga memperkenalkan makanan nasional dalam acara "Indonesian Food Festival" di sebuah hotel bergengsi di Rusia.

Menurut M Aji Surya, melengkapi promosi pasar wisata secara besar-besaran, Pemda DKI juga menggelar konfrensi pers yang dipandu langsung oleh Abang dan None Jakarta.

Sementara itu, Kadinas Pariwisata dan Budaya DKI, Arie Budiman, mengatakan persaingan merebut pasar wisatawan harus dikerjakan secara serius.

Jakarta yang menjadi pusat budaya dan metropolitan Indonesia tidak boleh kalah dengan daerah lain di Indonesia. "Segalanya ada di Jakarta, tidak ada istilah kalah dalam persaingan," katanya.

Pemilihan pusat belanja sebagai salah satu tempat pertunjukan dengan menggelar pameran aneka batik karya Allure dan Ramli itu dimaksudkan untuk menggaet masyarakat Rusia berkantong tebal.

Dalam pentas seni budaya Pemda DKI Jakarta menampilkan 10 penari, di antaranya rampak gendang, jonjotan dan nyanyian Jali-jali.

Menurut rencana pada tanggal 17 Nopember digelar pertemuan "tour operator" dari Jakarta dan Moskow dan sekitarnya, disambung dengan pertemuan dengan kalangan wartawan setempat.

Selai itu juga akan diadakan "one-on-one meeting", para tamu akan disuguhi makan malam khas Indonesia dengan juru masak yang khusus didatangkan dari tanah air.

Selama lima hari berturut-turut, masakan Indonesia dapat dinikmati masyarakat Rusia pada saat makan siang dan malam di Swissotel.

Menurut Kabid Promosi Pariwisata DKI, Sri Juniarty, wisata kuliner merupakan salah satu cara ampuh dalam promosi wisata.

"Orang tidak perlu berargumentasi, bila memang enak di lidah," katanya. Perhelatan yang sama nantinya juga akan dipindahkan di kota kedua terbesar di Rusia, St. Petersburg.

Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Hamid Awaludin, menanggapi positif kegiatan ini dan menggarisbawahi bahwa upaya tiap daerah untuk penetrasi pasar wisatawan harus dilakukan, bila tidak ingin kalah oleh Bali.

Menurut Dubes, semua daerah memiliki tujuan wisata yang uni dan kaya akan budaya, sayangnya belum banyak diketahui oleh orang asing untuk itu perlu promosi terpadu, jitu dan kontinyu.

TERLALU CEPAT KESETIAAN BERLALU


'ku tertegun bagai mimpi semalam diatas kereta kuda yang membawaku dari Yogya ke Bandung, Kutuliskan naskah, sebuah ~Visioner kereta api Indonesia kedepan~ Sobat, pemerintah adalah penyedia jaringan kereta, kereta api kelola stasiun, gudang, toko, restaurant, hotel , kereta api kelola loko-gerbong miliknya dan bagi swasta, bebanmu...angkut 250 juta penumpang agar selamat, kelola cermat dan jagalah dirimu baik-baik. Doea tahun berlalu cepat, dirimu sulit kugapai dirimu lupa keretamu cepat tinggalkan kereta kudaku, padahal dirimu diatas kereta cepat yang penuh hantu, penuh pesona rayuan investasi yg menyesatkan. Ah sayang ...ku sungguh sedih, kau terlalu cepat tinggalkan kesetiaanmu, kau terlalu jauhhhh pada sobatmu diatas kereta kuda yang bisa melecut, ingatkan dan menjaga dirimu dan jalanmu, apa sudah diatas rel kereta yang benar, atau mengantar dirimu menghuni hotel prodeo ?! 'ku hanya tertegun... terlalu cepat kesetiaan berlalu, hilang ... sirna sudah sejatinya kawan yang menjagamu. (bumi periangan, bandoeng 28 Oktober 2009)

Pemprov Jakarta Targetkan 90 Juta Wisatawan Domestik







Laporan wartawan KOMPAS Harry Susilo
SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jakarta menargetkan dapat mendatangkan 90 juta wisatawan domestik untuk berkunjung ke Jakarta pada tahun ini. Wisata belanja, hiburan, dan bahari diharapkan menjadi daya tarik utama untuk menyedot wisatawan. "Selain wisatawan domestik, Pemprov Jakarta juga menargetkan terdapat 1,6 juta wisatawan asing berkunjung ke Jakarta," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Arie Budhiman di sela-sela acara Jakarta Tourism Expo (JTE) Road Show, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/6). Selain Kota Semarang, JTE Road Show juga mengunjungi Balikpapan, Makassar, Medan, Palembang, dan Surabaya. Arie mengungkapkan, Jakarta dikunjungi setidaknya 80 juta wisatawan domestik dan 1,5 juta wisatawan asing sepanjang tahun 2008. Jumlah ini meningkat 26,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Arie mengakui, tingginya kunjungan wisata ke Jakarta tidak terlepas dari keberadaan Jakarta sebagai kota pusat perdagangan dan pemerintahan. Namun, upaya untuk menghidupkan pariwisata tetap dilakukan agar membuat wisatawan merasa betah. Keuntungan untuk ke Jakarta adalah aksesnya sangat mudah, ucapnya. Pada tahun ini, Pemprov Jakarta mencanangkan slogan Enjoy Jakarta yang berisi kegiatan Pekan Raya Jakarta dan penawaran paket wisata ke beberapa daerah dengan komponen kegiatan hiburan, rekreasi, dan belanja. Dalam tiga tahun ke depan, Arie mengakui, Pemprov Jakarta akan serius mengembangkan potensi bahari di kawasan Kepulauan Seribu dan industri kreatif yang dipusatkan di kawasan Kota Tua. "Hal ini agar dapat menjadi daya tarik wisata yang tidak terdapat di daerah lainnya," ucap Arie. Dengan JTE Road Show, Arie berharap, lebih banyak lagi orang yang akan berkunjung ke Jakarta sehingga target kunjungan wisatawan domestik dapat tercapai. Ia mencontohkan, pengunjung dari Kota Semarang ditargetkan dapat mencapai 2,5 juta orang pada tahun ini. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya frekuensi transportasi ke Jakarta, yaitu 20 kali penerbangan dan 9 kali perjalanan kereta api. Koordinator Perjalanan Wisata Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jakarta Teddy I Tjahjadi mengatakan, paket wisata yang paling diminati wisatawan yang berkunjung ke Jakarta adalah paket keliling kota (city tour), paket belanja, paket spa, dan paket hiburan. Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Budianto mengatakan, adanya program JTE road show ini dapat menjadi momen bagi para pelaku usaha wisata dari Jakarta untuk melihat langsung potensi Kota Semarang agar dapat menjadi salah satu produk yang bisa mereka jual. Biro wisata di Jateng juga dapat menjalin kerjasama dengan mereka lewat momen seperti ini, ucap Budianto.

Nikmatnya secangkir kopi Pahit 007 setelah meneguk Rp.4 trilyun !!


Pagi itu, Jum'at Juni 2007,
Berkemeja Batik dengan parfum Hugo Boss dan seberkas Produk Eco Art dengan cover "Ukiran" yg wah telah kupersiapkan....tuk menemui seorang kawan, deputy gubernur BI. Tepat jam 11. kami berdua, bersama M.Dahlan (sekjen Perbasi) diterima dengan hangat..layaknya bagai kawan lama semasa mahasiswa. Obrolan santai, kami lebih banyak perkenalkan diri sebagai "kawan kawan yg bergerak di sektor riil.....dengan nama Eco Art, sebuah produk ukir dari kayu, yang bahan bakunya dari pohon Budidaya, bukan pohon dari hutan alam. Dan usaha tsb kami padukan dengan Nursery Mini, untuk mendukung Reboisasi, kebun mini atau hutan mini. Dengan semangat visioner murni, yang akan menjawab tantangan kedepan dalam aspek Global Warming dan Paradigma Ekonomi yg menjamin Kesinambungan kedepan. Sambutan sang deputy Gubernur BI sangat hangat.........namun begitu kami sampaikan harga sebuah meja Aristokrat dari pohon berusia 150 tahun, dengan ukiran "Gunungan wayang" sekitar 50 juta rupiah, dahi kawanku berkerut.....kira-kira kubaca pikirannya: duhhh mahal banget yaaaaahhhhh. "Bagaimana kalau bikin pameran dengan BI untuk produk-2 yg berharga kurang 5 juta Syid?" ajaknya ramah. Aku bingung lagi....sbg UKM dengan segala energy dan modal yg telah tercurah 100% untuk produk-produk yg berkelas, ternyata jauhhh meleset perkiraanku: bahwa ternyata daya beli dari para elit bangsa ini ternyata sekitar Rp. 4 juta. Bagaimana bisa memutar balik, stok yg sudah terlanjur untuk produk yg sbenarnya masih dalam kategori sangat rendah. "Oke sobat...kami senang sambutanmu!.Selamat bertugas, semoga Bank Nasional makin Maju!" Kuhabiskan secangkir kopi dengan cangkir yang mewah, dan kami pulang meninggalkan kawanku.
********************
Dua tahun Kemudian, Senin malam 2009 Kudengar penjelasan Wapres RI, Pak Jusuf Kalla "bahwa yang dilakukan oleh Pemilik Bank Century adalah Perampokan sistemik sebesar Rp. 4 trilyun !. Bail out mestinya hanya 2,7 trilyun. Memoriku teringat disaat aku bertemu dengan Kawanku yang Deputy Gubernur BI..kalau bisa produk-produk yang berharga Rp.4 juta saja. Otakku berkecamuk: Bagaimana bisa pengawasan BI kebobolan shg Pemerintah nyuntik Rp.4 trilyun untuk Obligasi Bodong?? Inikah negara Angkara Murka, sebuah Kertas "Obligasi Bodong BISA meraup Rp.4 trilyun !!

Pendet & Srimpi, Lovely Dancing...Care Your Body..then U'll get Lovely Body !



Menari....Bersyukur.....!
bisa kita ekspresikan dg mencintai "karunia Ilahi" atas diri kita,
menari...melatih & pelihara tubuh kita,
sejalan mencintai melestarikan seni budaya kita,
Tari Srimpi...tari Pendet atau...tari Gambyong...bs juga Aerobic.
Manfaatnya....kau dapat "tubuhmu yang indah, luwes, elegan...sehat,
....dan enak serasi berjalan
....akhirnya estetis enak dipandang.
mungkin putriku....yg suka menari Pendet,
sungguh Allah telah berikan manfaat dalam dirinya
dalam ikut kompetisi none jakarta yg butuhkan "performa ideal IQ, ESQ & Performance".
Kalau ...saja Bangsa & Negara dg "Hati yg Tulus mencintai karya seni Tari",
ayo kita buka "Pendet Aerobic""....
Niscaya kita enggak kebakaran Jenggot...
toh Tari adalah ciptaan manusia...Karunia Illahi...
yg niscaya dihargai manusia negeri tetangga,
Malaysia ! Thanks God...Our neighbour country is still appreciate our Lovely Dance !

Minggu, 18 Oktober 2009

Planet X: theories of destruction and chaos 2012

Planet X (100 x Bumi) yg berorbit 40.000 tahun...mendekati bumi pada 2012 !

BRISBANE, Australia - Village medicine men used to keep the tribe under control with threats of drawing on the Gods to cause mayhem to trouble makers.

Religion does a good job of keeping that trend alive: "sin and you will go to hell"

Fast forward 2008 years and you have people predicting that Planet X will arrive in 2012 and pass through our solar system before arching off on it's timeless odyssey around the Milky Way Galaxy.

www.Disclose.TV even has the video out before the event. It is described as "Presented in this video are some photos of what many people call Nibiru and Planet X. They are very real and my evidence is pure fact. What many people do not realise, is that Nibiru is in fact a dark star, about half the size of our Sun. It has a number of large planets and moons orbiting around it, one of which is Planet X. It's kind of like a mini solar system. These objects are heading towards us, as they have done in the distant past. These objects will become visible to every human on Earth within the next couple of years. Some time around 2012/13, these objects will be closer to us than our own Sun, and will dominate the daytime and nighttime sky. Another fact many people do not know about, is that Planet X is an inhabited planet. The US government knows this, and are in fact in contact with them because this is not just a catastrophic event for us, it is for them as well. Many people can be saved, but actions need to be taken NOW. If we leave it to the last minute, it will be to late. Within the next few years, nobody will be able to hide the fact these objects are heading towards us, because they will be seen by everyone and will grow larger as they approach us. Global panic is unavoidable and this event is unavoidable."

Here is the link to the video. Nibiru / Planet X photos taken January 2008

In an article posted apparently by NASA : May 05, 2003 by a David Morrison the existence of Planet X or Niburu was ridiculed on its then predicted 2003 visit..

"The wild stories about an approaching planet or comet are false!"

For months, weird stories have circulated on the Internet predicting the close passage by Earth this month of a Planet X sometimes called "Niburu", or in some versions a giant comet. I have even seen it linked to both Kuiper Belt Objects (KBOs) and Near Earth Asteroids (NEAs), although why either of these is relevant is not clear to me. This news note is for those who may have heard such rumors and wondered if there was any reality to them. The simple answer is that these are lies. There is no such object. Also, there have been no unusual levels of earthquakes or solar flares or any other of the supposed precursors of terrestrial calamity. Contrary to what you see on some of these websites, nothing unusual is happening and scientists are not worried by such supposed events. Even more to the point, it is already evident that there is no large comet or looming planet bearing down on the Earth. [For those who might want to see this nonsense, try Google searches on "Niburu" or "Nancy Leider"] If you want the real story on Nibiru or Planet X, check out the following website http://www.badastronomy.com/bad/misc/planetx/index.html.

I wonder how long this fiction can be sustained in the face of clear evidence that it is not true? The absence of the May apparition of a planet or giant comet looming large in the world's skies should be pretty obvious, and the usual story about a government cover-up would not seem to apply. I suppose, however, that the people who are expounding this nonsense will find some excuses to explain why their predictions did not materialize. Here is the link to that debunking article.http://impact.arc.nasa.gov/news_detail.cfm?ID=125

Then bad astromomy had a go at mocking the celestial threat.on this internet page: http://www.badastronomy.com/bad/misc/planetx/index.html

"Doomsayers seem to pop up every few years. Last time, it was the alignment of the planets that somehow managed not to destroy the Earth in May 2000. Now, we have Planet X. A few people are claiming that a heretofore unknown planet in our solar system is on a very long, elliptical orbit. In May 2003, it will pass close enough to the Earth to affect it in some way, causing it to flip over (what many call a "pole shift") and spur many other huge disasters. The end result will be the deaths of many billions of people. There are a large number of web pages, chat rooms and books about Planet X and its horrible effects on the Earth. So the question is, does this planet exist, and will it come by in May 2003 and cause all this horror?

No and No. As much as I know anything in science, I know that there is no Planet X as described by this latest crop of Chicken Littles. How do I know this? Well, we'll have to look a little bit at the claims of the people doing the doomsaying, and why what they say is patently false. Along the way, I'll be talking about gravity, orbits, brown dwarfs, and why speculation is a great way to enflame emotions, but a terrible way to get the truth."

Lately Rumor Mill News at this page http://www.rumormillnews.com/cgi-bin/archive.cgi/noframes/read/7553 has had a say:

"The NIBURU CONNECTION: I'm going to go out on a limb here: I think this tells us something about WHEN our government first learned about Niburu. You see, I think BART was delayed because the Federal Government descended upon the local (State? or City? We don't know.) government at the time and told them that they needed an underground bomb shelter in case of nuclear war.

But the real reason was quite different: The CIA through its Remote Viewing Project had learned that a celestial body, far larger than Earth, made regular trips into our part of the solar system causing great havoc and devastating most of life on earth. Indeed, they were expecting just such a visit around the end of the Century. This was only 30 years away, after all, and when would they have a better time to 'hide' the building of a rather large structure in which to 'take care' of the local 'powers that be' and their families? "

A well known identity in the mystery department, Zecharia Sitchin has a website entitled "The Official Web Site of Zecharia Sitchin" which refers to "Are the ancient gods still here or did they leave? Will they return? What will happen then? Will there be another Deluge or Apocalypse when Nibiru meets Earth? What about “Planet X” and the Mayan 2012? What about Jesus?"

The talk of impending doom has created an industry. Many wealthy American's are reportedly secretly paying for underground life supporting bunkers to be constructed for family and friends to survive Planet X.

The survival industry is alive and well in the USA as the next apocalypse apparently approaches.
Perhaps the grey UFO occupant's will make an appearance to ward off Niburu.
Sumber:Australia's National Website

Jakarta Tourism Expo 14-18 October 2009

Lovely Wimmy & Edo in Balikpapan.....I am proud of You !










Rabu, 09 September 2009

Solar Focus: China invests in biggest solar project, private sector struggles

This is part of a series of short news updates beyond Greenpeace-specific news. World environmental events in a blurb:

While China invests in the world’s biggest solar project, the recession could cut the solar industry in half by 2010.

The Information Network, a market research firm, announced that 50 per cent of solar panel manufacturers might not survive next year. While the cost of solar panels is going down, making solar panels more accessible for the private sector, the economic recession is making business tough for the manufacturers. (Could we be looking at a solar energy oligopoly in the near future?)

Meanwhile, First Solar Inc., a U.S.-based renewable energy company, just announced it will build the world’s largest solar power plant in China as the country plans to increase non- polluting electricity generation.

Competing with the German Desertec project (which would provide 15 per cent of Europe’s energy) to be the biggest solar project, the Chinese plant will be 30 times larger than existing solar power stations operating in Europe. The 2,000-megawatt complex will be built in the Inner Mongolian desert by 2019. Only 1 megawatt is enough to power 800 homes.

China may increase its capacity to generate electricity from sunlight more than 13-fold by 2011, said Cui Rongqiang, head of the Shanghai Solar Energy Society. The country’s solar-power capacity may rise to 2,000 megawatts by 2011 and 20,000 megawatts by 2020, from 150 megawatts in 2008.

“There are a few existing solar projects of about 50 to 60 megawatts, but this would be the biggest by a country mile,” said Charles Yonts, an analyst specializing in alternative energy.

China, the world’s biggest polluter, burns coal to produce 80 per cent of its electricity. Taking steps towards a greener future, China wants at least 15 per cent of the nation’s energy to come from renewable sources by 2020.

And how much is this going to cost China?

The National Development and Reform Commission, China’s economic planning agency, says China plans to invest $293 billion in its alternative-energy industry through 2020.

And with these plans, China may pass Europe, Japan and the U.S. in becoming the world’s largest user of renewable energy by 2010…let the competition begin!

Senin, 07 September 2009

Nikmatnya secangkir kopi Pahit 007 setelah meneguk Rp.4 trilyun !!




Pagi itu, Jum'at Juni 2007,
Berkemeja Batik dengan parfum Hugo Boss dan seberkas Produk Eco Art dengan cover "Ukiran" yg wah telah kupersiapkan....tuk menemui seorang kawan, deputy gubernur BI. Tepat jam 11. kami berdua, bersama M.Dahlan (sekjen Perbasi) diterima dengan hangat..layaknya bagai kawan lama semasa mahasiswa. Obrolan santai, kami lebih banyak perkenalkan diri sebagai "kawan kawan yg bergerak di sektor riil.....dengan nama Eco Art, sebuah produk ukir dari kayu, yang bahan bakunya dari pohon Budidaya, bukan pohon dari hutan alam. Dan usaha tsb kami padukan dengan Nursery Mini, untuk mendukung Reboisasi, kebun mini atau hutan mini. Dengan semangat visioner murni, yang akan menjawab tantangan kedepan dalam aspek Global Warming dan Paradigma Ekonomi yg menjamin Kesinambungan kedepan.

Sambutan sang deputy Gubernur BI sangat hangat.........namun begitu kami sampaikan harga sebuah meja Aristokrat dari pohon berusia 150 tahun, dengan ukiran "Gunungan wayang" sekitar 50 juta rupiah, dahi kawanku berkerut.....kira-kira kubaca pikirannya: duhhh mahal banget yaaaaahhhhh.
"Bagaimana kalau bikin pameran dengan BI untuk produk-2 yg berharga kurang 5 juta Syid?" ajaknya ramah.

Aku bingung lagi....sbg UKM dengan segala energy dan modal yg telah tercurah 100% untuk produk-produk yg berkelas, ternyata jauhhh meleset perkiraanku: bahwa ternyata daya beli dari para elit bangsa ini ternyata sekitar Rp. 4 juta. Bagaimana bisa memutar balik, stok yg sudah terlanjur untuk produk yg sbenarnya masih dalam kategori sangat rendah. "Oke sobat...kami senang sambutanmu!.Selamat bertugas, semoga Bank Nasional makin Maju!" Kuhabiskan secangkir kopi dengan cangkir yang mewah, dan kami pulang meninggalkan kawanku.
********************
Dua tahun Kemudian, Senin malam 2009 Kudengar penjelasan Wapres RI, Pak Jusuf Kalla "bahwa yang dilakukan oleh Pemilik Bank Century adalah Perampokan sistemik sebesar Rp. 4 trilyun !. Bail out mestinya hanya 2,7 trilyun. Memoriku teringat disaat aku bertemu dengan Kawanku yang Deputy Gubernur BI..kalau bisa produk-produk yang berharga Rp.4 juta saja. Otakku berkecamuk: Bagaimana bisa pengawasan BI kebobolan shg Pemerintah nyuntik Rp.4 trilyun untuk Obligasi Bodong?? Inikah negara Angkara Murka, sebuah Kertas "Obligasi Bodong BISA meraup Rp.4 trilyun !!

Senin, 03 Agustus 2009

Dialog Hutan Hutan mini dan Kebun mini Rakyat di Solo dan sekitarnya

Menggagas & Dialog

Hutan Hutan mini dan Kebun mini Rakyat

di Solo dan sekitarnya

(di De Tree Fine Café-Solo)


ACUAN untuk KONGKOW-2 dan DIALOG


1. Ekonomi ekosistem

Pertumbuhan penduduk Indonesia yg cepat (220jt), keterbatasan energy terbarukan, kerusakan hutan luar Jawa, lahan yg kurang terolah…mendorong “visioning ekonomi yang berdimensi lingkungan, yg mampu menciptakan keberlangsungan jk.panjang.


2. Jawa, pusat peradaban kreatifitas TAPI juga pusat Subsidi (beban)

Jawa harus mampu bangkit dan mampu memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk bahan baku untuk masyarakat industri, makanan dan bahkan untuk mensuplai kebutuhan masyarakat internasional yang dihasilkan oleh Jawa. Dg perkembangan penduduk telah bawa tekanan pada Lingkungan: pemanasan global, kerusakan lahan dan lingkungan khususnya kebutuhan air. Jawa sbg pusat industri kerajinan meubel, wood working dan konsentrasi puluhan juta masy. kota, membutuhkan “revolusi kreatifitas” Jawa, dalam membangun “konsep hutan/kebun mini”…yang menjadi Roh Usaha masyarakat. Mengingat, Jawa dg 110 kabupaten juga sebagai “penerima subsidi nasional yang besar”, artinya harus mampu mengurangi ketergantungan Subsidi.


3. Hutan & Kebun: Roh Ekonomi Lingkungan Masyarakat

Konsep Hutan / kebun mini tidak hanya dipandang sebatas “konsep Penghijauan”, namun sebagai Konsep Roh ekonomi yang mampu memberikan Hasil dan Income bagi masyarakat secara berkesinambungan.


Hutan Mini, dengan variasi pohon yang bernilai tinggi, mampu memberikan “hasil/income” yang sangat baik, untuk mensuplai produk kayu dan dalam proses pembesarannya “memberi manfaat lingkungan luas: sumber energy, penyerap air, penghasil O2 dan penciptaan tenaga kerja. Pohon bernilai tinggi (Ebony, ulin, ramin, lingua, keleco, mindi, ciputri) sangat mungkin di kembangkan.


Kebun Mini, dengan variasi pohon Buah yang baik dan dikelola secara baik, akan memberikan hasil buah buahan secara rutin bagi masyarakat dan memberikan manfaat pada lingkungan. Tahap selanjutnya, dibutuhkan “usaha terus menerus Inovasi & puji coba tehadap: peningkatan kualitas dan produksi dg frekuensi rutin tiap bulan.


4. Start up: bibit & buku

Bagaimana memulai ? Saya kira dengan dialog semacam ini bias sebagai pemantik untuk merumuskan Perencanaan tata ruang atau langkah nyata aksi dengan penyebaran bibit tanaman tanaman tersebut. Siapa yg memulai ?. Menurut saya beberapa individu dalam Paguyuban Semansa’80 bisa memulai


  1. “dengan membangun Nursery mini di halaman saja, dengan 5.000 s/d 10.000 bibit….dengan jumlah 20-25 jenis tanaman, dan investasi yang sangat murah !.

  1. Terbitkan Buku Visioning Ekonomi Hutan/Kebun Mini untuk mBangun NETWORK NASIONAL + INTERNASIONAL…

  1. Kemudian: ada PT. Konsultan & LSM lingkungan ajukan Konsep Khusus secara resmi ke Walikota, Bupati-2 Sragen, Karanganyar, Boyolali, Klaten dlsb.

Sunan Mursyid

Kamis, 30 Juli 2009

The spirit of freewind (the flight of the moment)

The spirit of freewind (the flight of the moment)
(Dave Ip)

The wind catches the sail as the boat points away from the wind. The boat tilts at an angle and slowly we pick up momentum, silently cutting through the brown silty lake as the sail catches the breeze, Peacefully, peacefully moving forward with not an utterance of words or the sound of a chugging engine. The moment is still, the moment is meditative, the mind focussed on a point where to turn/tack the boat, but always with a final destination ahead.

Tack, Sail, Tack, Sail we zig zag through a narrow channel, endlessly changing direction, slowly edging closer to our destination, while other boats motor by. Does this not remind you, how similar this is, on how we carve a path through our journey of living and learning?

Sometimes the wind is with us and we sail gracefully and quickly to our destination. But most of the time, the wind is not in our favour, and we have to take many turns to get to where we want to be. Along the way, we learn many things, meet many people and avoid many obstacles. The Journey is sometimes long, sometimes hard, but never dull.

It is our patience, our attention, our awareness, our keeness and our love that keeps us on an even keel. I sail into the river of this moment to see where it takes me. Somewhere in the distance is where I want to be, but I cant see where it is yet, and sometimes maybe the wind will be in my favour.


Sunan Mursyid
sometimes,
the wind blows outer of earth space,
when the the boat suddenly having the wings,
then the boat is sailing on the air,
untill lost in space....and landed on the diamond planet,
... Baca Selengkapnya
with the very blue violet lighting precious forward...!

Rabu, 22 Juli 2009

Strong Commitment dan Ketulusan Hati : Kunci Kemenangan Abang dan None Jakarta 2009

“Strong Commitment” dan Ketulusan Hati, itulah dua kata kunci yang menghantarkan wakil dari Jakarta Barat, Ahmad Murthado dan wakil dari Jakarta Utara, Wimmy, menjadi Abang dan None Jakarta 2009 mengalahkan 34 finalis lainnya pada Malam Pemilihan Abang dan None Jakarta 2009, Rabu, 15 Juli 2009, di Jakarta Convention Center.

Penentuan pemenang Abang dan None Jakarta 2009 dilakukan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh ketujuh Dewan Juri, yaitu H. Drs. Rusdi Saleh (Sejarah & Kebudayaan Betawi), DR. Rosemini AP. MPSI (Psikologi), Drs. Robert P. Silalahi, M.Si (Pemerintahan dan Pengetahuan Umum), Ratih Sanggarwati, SE(Teknik Penampilan dan Tata Busana), DR. RA. Tity Koesoemo, Dipl. SC.PO.,MA.,MBA (Kepariwisataan dan Kemampuan Berbahasa Asing), Hermawan Kartajaya (Public Relations & Marketing), Prita Kemal Gani, MBA.,MCPR.,APR (Etiket & Kepribadian), serta juga dari Gubernur DKI Jakarta, H.Fauzi Bowo dan CEO PT. Global Mediacom, Tbk, Hary Tanoesoedibjo.

Kemenangan diperoleh kedua pasangan, saat juri bidang psikologi, DR. Rosemini AP. MPSI, menyampaikan pertanyaan, “Sebagai Abang dan None, diharapkan Anda bekerja secara professional, jelaskan secara singkat sikap profesional apa yang harus dimiliki?”.

Wimmy, wakil None dari Jakarta Utara menjawab dengan tenang namun pasti, ”Sebagai seorang penerus bangsa dan duta wisata, saya menyadari bahwa dengan Kutulusan Hati, dapat membentuk loyalitas dan totalitas dalam menjalankan tugas”.

foto : vibizlife / Dodo S

Sementara, Ahmad Murtadho, menjawab dengan menggunakan bahasa inggris yang jelas dan tegas, ”We need to have Strong Commitment, because we have a lot of duty that take a lot of energy to do that. And we must have ability to do time management, because some of us still a student of university…..”

foto : vibizlife / Dodo S

Kedua jawaban itulah yang akhirnya menjadikan Dewan Juri memberikan nilai kemenangan bagi kedua pasangan tersebut.

Sementara Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo merasa puas dengan penampilan peserta, menurutnya jawaban-jawaban yang diberikan menggambarkan kecerdasan para peserta finalis Abang dan None Jakarta tersebut.

Kita harapkan Abang dan None Jakarta dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan budaya dan pariwisata kota Jakarta khususnya dan memberikan dampak yang berati juga bagi Negara kita.

Sukses untuk para pemenang !!

(Sumber : Vibix life.com , asido/AS/vbl)

Minggu, 19 Juli 2009

Ahmad Murtadho & Wimmy...Abang None Jakarta 2009




Selamat !

Ahmad Murtadho & Wimmy sebagai Abang None Jakarta 2009

Selamat Menunaikan Tugas Mulia, Duta

Wisata, ANti Narkoba dan Lingkungan Jakaarta.

I am proud of You...I am proud as Indonesian !!

Jumat, 10 Juli 2009

Mas JUSUF KALLA.. Putra Sulawesi Selatan yg CERDAS-TANGKAS..Saatnya Maju, JAWA Welcome !




Majunya Muhammad Jusuf Kalla sebagai Capres pada Pilpres 2009 kali ini, ingatkan pada 2 hal: 1. Setiap warga negara Indonesia berkedudukan yang sama di mata hukum di NKRI, 2.Peristiwa pembantaian Westerling si Tukang Jagal (Kolonisasi Belanda), TIAP WARGA NEGARA Indonesia BERKEDUDUKAN SAMA DIMATA HUKUM di NKRI, Berhak maju sebagai Calon Pemimpin tanpa batasan waktu.

Pernyataan juru kampanye SBY "Doktor Andi Malarangeng" terhadap Jusuf Kalla yang menyatakan ""Sebagai warga sekampung Sulawesi Selatan dengan JK, pak Jusuf Kalla belum saatnya maju / jadi Presiden RI justru keluar dari masalah mendasar: Substansi Visi dan Kontra Produktif dari aspek Integrasi Bangsa Indonesia. Pernyataan ini sudah "tidak pantas alias melanggar etika politik, dan menurut saya mundur 20 th, dan saya nilai tidak pantes diucapkan oleh seorang "Doktor Ilmu Politik", bahkan mencerminkan lari dari substansi Visi-Agenda Pemimpin serta menciderai "perdebatan politik yang cerdas" karena berbau SARA.
Tidak ada seorang pun yang tidak berhak untuk maju sebagai Capres dan jadi Presiden. Andi M mengingkari fakta sejarah bahwa putera Cerdas "BJ Habibie" yang pernah jadi Presiden RI th 1999, dari Sulawesi Selatan.

Saya sebagai putera Jawa belajar "biografi" Jusuf Kalla, mengakui bagaimanapun ada keunggulan Visioner, Kecerdasan sebagai Pemimpin dan JK punya Kemampuan dan Keberanian dalam bidang usaha, yang berkiprah di seantero Nusantara (BUKAKA & Kalla Lines) dan kemampuannya dalam "hitungan Matematik tentang proyeksi energy, konversi ke Gas" serta kiprah dan kemampuannya dalam "Politik" perdamaian Posso dan Aceh dan berperan aktif. Kemampuan "kalkulasi karena built in dari dunia usaha yang digelutinya, memberi kemampuan yang sangat besar dalam "Negosiasi dan Revaluasi ulang" terhadap berbagai (ratusan) kontrak eksploitasi sumber alam....yang hingga kini MERUGIKAN Indonesia!
Jusuf Kalla bagi saya mengilhami untuk penyadaran tentang "Masalah Jawa Kedepan: tantangan Ledakan Penduduk kedepan, pengangguran, keterbatasan lahan, etos kerja dan hubungan dinamis-harmonis dengan luar Jawa (Sumatera, Sulawesi, Kalimantan dlsb) sebagai suatu kesatuan Bangsa dalam bingkai NKRI. Harus disadari, saudara-saudara kita dari Aceh bagaimanapun ada gap dan masih perasaan "dis-trust" pada tokoh-2 / Pemimpin dari orang Jawa, dan JK mampu berperan sehingga menciptakan kedamaian di Aceh dan Posso. Bagi saya orang Jawa, harus mengakui sebagian besar masyarakat Jawa yang Pengusaha, kurang Outward Looking ke Manca Negara dan memiliki keberanian yang kurang dibanding dari suku bangsa Sumatera, Sulawesi atau suku lainnya, karena mudah puas dan inward looking, dan tantangan untuk jadi Pengusaha ini yang akan di Challenge oleh JK. Salah satu contoh keberanian ini adalah dengan mengundang "BIN LADIN" untuk Investasi perkebunan di Papua. Dan segudang keberanian lainnya.

Nah kini masyarakat Jawa, yang jumlahnya melebihi 120 juta, harus menyadari harus ada semacam 'Revolusi Nilai-2, yakni falsafah Jawa yang usang. Misalnya: Budaya NRIMO, Mangan Ora Mangan Anggere Kumpul, Keberanian menempuh Resiko Usaha ...Investasi...Perta
ruhkkan Modal), tidak sekedar Pekerja (buruh), Budaya Menak (NDORO), Melanglang Buana keluar daerah dan Mitos Pemimpin HARUS WONG JAWA dlsb. Nah nilai nilai itu dengan mudah didapat dengan munculnya Jusuf Kalla, bukan hanya sekedar Pemimpin, tetapi keberaniannya mendobrak, menembus batas-batas "sistem nilai" yang bukan saja usang, mungkin sistem nilai Jawa itu yang DICEKOKI oleh Kolonial belanda yang memang Selalu INGIN MEMPERLEMAH suku bangsa Jawa dan Melanggengkan Penjajahan.

Kesimpulan saya, munculnya JK sebagai Capres SEHARUSNYA MUNCUL PERTENGAHAN 1990 AN ! sebagai Antitesa dari LETOY nya Bangsa Indonesia dalam Percaturan & Persaingan Internasional, sehingga bagi saya khususnya ( smoga Jawa pada umumnya) JK sebagai DINAMISATOR masyarakat Jawa!!

Harapan dan Himbauan saya:
... Sak sedulur, PakDe, PakLik, mBokDe, konco-konco kabeh, Ojo gampang Nrimo Fitnah sing ngalok-ngalokne wong luar Jowo ....padahal...mereka luwih Unggul, Maju, baik dlsb katimbang awake dewe wong Njowo !. Ojo Percoyo....Fitnah pada JK sebagai Betoro Kollo...iku ora Bener...tapi Salah ! Wis Mas Joesoef Kalla....Maju Terus !...SAIKI ..Sekarang...NOW..!


Sunan Mursyid




Kamis, 02 Juli 2009

Demokrasi di Maluku, dari Gejolak Konflik 1999 menuju Kemandirian kedepan...Terus Berjuang P.Karel ! GBU !

...Pesona alam laut Banda......Exotic ! Brooke Shields, Ko Stark, Killy Minouque suka
Alberth Karel Ralahalu (baju Coklat) bersama Profesor Samuel Petty....Caring The Ocean.
Propinsi Maluku cukup menarik kita kaji dan kita ambil contoh untuk menarik hikmah dalam menapaki perjalanan peradaban, setelah cukup lama dilanda konflik horisontal antar masyarakat ummat beragama yang merenggut ribuan korban nyawa pada kedua belah pihak. Sebuah propinsi yang merupakan gugusan pulau-pulau tersebar luas sepanjang 1.500 km dan lebar 1.600 km adalah gugusan pulau-2 dan dihuni masyarakat ditengah laut sumber penghasil ikan, hasil kelautan, kayu dan bahkan emas.

Kondisi sosial masyarakat Maluku yang terdiri dari warga asli lokal, warga pendatang dari luar Maluku (mayoritas Sulawesi Selatan ditambah Jawa-Sumatera) dan minoritas etnis non-pri keturunan Cina, seolah hidup dalam kerukunan selama 32 tahun. Masyarakat menjalani kehidupan dengan pelayanan fasilitas transportasi, pencukupan kebutuhan poko, kesehatan, pendidikan dlsb dalam keadaan yang cukup memadai. Namun demikian, panas sekam potensi konflik sebenarnya eksis melanda dalam warga asli lokal, akibat kombinasi kesenjangan sosial-ekonomi antar warga, pelaksanaan keagamaan yang berdekatan dalam tata-kota wilayah pemukiman yang sempit-heterogen, banyaknya pengangguran, terputusnya tali kekerabatan tradisi sosial warga Maluku dan gap sosial-ekonomi antara pengusaha besar perikanan dan rakyat Maluku serta polarisasi warga pemeluk agama yang dilanda konflik. Keadaan komplikasi masalah sosial-ekonomi demikian menjadikan konflik berlangsung cukup lama, meruntuhkan tatanan / pranata fisik-sosial-ekonomi setempat- (Kantor Pemerintah, Universitas, prasarana ibadah, rumah tinggal dan sekolah). Konflik berkepanjangan ini sudah mengancam hilangnya Jati Diri Sosial masyarakat Maluku, sakibat semangat Masohi-yakni perluasan fanatisme - militansi konflik keseluruh wilayah / pelosok Maluku dan keluar wilayah Maluku. Rasa kepercayaan pada kepemimpinan Pemerintah Pripinsi dan kabupaten runtuh dan mengkristalnya asa ketidak percayaan antara dua kelompok yang konflik. Rakyat Maluku seolah tidak memiliki masa depan yang pasti.

Proses perjalanan rakyat Maluku secara berangsur mulai merasakan keletihan dan dilain pihak masih ada sekelompok orang yang memiliki kesadaran untuk menghentikan konflik bersama Pemerintah (Pusat dan Daerah). Kesepakatan penghentian konflik (perdamaian) dapat dilakukan di berbagai daerah yakni Maluku Tenggara dan Maluku Utara, yang seterusnya di Maluku Tengah. Fase perdamaian, kemudian diikuti pemisahan propinsi Maluku menjadi 2, yakni Maluku Utara (ibukota ternate) dan Maluku (tetap Ambon) sebagai wujud adanya kesamaan sosiologis dan kebutuhan pengelolaan kepemerintahan & pelayan bagi masyarakat. Fase tersebut dilalui dengan adanya pejabat kepala pemerintah daerah yang bersifat sementara – untuk menciptakan keamanan dan stabilisasi. Selanjutnya dilakukan suksesi kepala pemerintahan daerah (kepala daerah) secara definitif melalui pemilihan di DPRD. Maluku Utara dipimpin oleh seorang sipil dan Maluku dipimpin oleh seorang warga asli prun. TNI-AD Maluku (Brigjen purn.Karel Rahalu). Keduanya memperoleh penerimaan yang cukup baik pasca Pemilu. Semangat dukungan pada saat pemilihan di Maluku sempat menimbulkan kekhawatiran di Maluku., karena Maluku selama ini dipimpin oleh warga Muslim.

Bahkan pada Pemilihan Langsung Pilgub tahun 2008, Brigjen TNI Purn. Karel Ralahalu yang diusung oleh PDIP mampu memperoleh 65% suara (terbesar kedua setelah Gubernur Fadel Muhammad 85%). Semenjak awal memimpin Maluku, hingga kini...Gubernur Karel ini boleh saya bilang "tidak basa basi dalam Merakyat !. Bayangkan apabila bulan Puasa..rumahnya Open untuk warga Muslim, dari Buka puasa hingga jam 3 pagi untuk Puasa SEBULAN PENUH !. Tutur katanya lembut, rajin keliling desa, keluar masuk kampung di seantero Maluku. Aku jadi terharu, setelah mengetahui isterinya Pendeta. Sikapnya yang "cool" diperlihatkan sejak pangkat Kolonel di MABES-AD, semenjak menangani Pemulihan dan konflik Maluku di Jakarta bersama tim dari UI (Prof. Leirisa, Dr. Imam Prasodjo, Ir. Soewito Alm, Saya sbg Kordinator) bersama tim TNI-AD (dikordinir Mayjend Saurip Kadi)

Kiprah perwira TNI yang terlihat gigih sejak konflik dan panggilan nurani untuk mimimpin Maluku, nampak dari kesiapan Keteguhan Sikap, Niat dan Kepribadian yang mengkristal pada Visi pribadi yang jelas dalam membangun peradaban Maluku. Kini, kemampuan memimpin, mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan baik internal Pemerintahan Maluku maupun dengan Pemerintah Pusat beserta masyarakat Maluku. Tantangan penuntasan konflik sebagaimana dijadikan agenda utama, telah ditampilkan dengan jawaban nyata dalam peran serta masyarakat Maluku dengan dukungan nelayan, penciptaan kesempatan usaha di berbagai sektor. Manusia-masyarakat Maluku menjadi faktor utama dalam strategi-kebijakannya. Kini, tantangan yang ada adalah: Rehabilitasi sosial-fisik baik mutu prasarana fisik, yang meliputi pendidikan, kesehatan, transportasi dll untuk pembangunan rakyat Maluku sedemikian sehingga yang mempu mengurangi kesenjangan sosial-ekonomi dan mengurangi pengangguran dalam rangka sasaran utama kemajuan-kesejahteraan raklyat Asli Maluku.

Sejalan rehabilitasi, Maluku Utara dan Maluku memiliki kekayaan hasil laut Maluku dan tambang emas yang sangat besar, yang bukan saja mampu memberi & mencukup bagi sumber penghasilan Maluku, bahkan juga kepada Pusat dan daerah lain. Laut Arafuru yang menjadi pusat penangkapan ikan, dapat menghasilkan devisa dari penjualan ikan minimal Rp.15 trilliun, belum wilayah perairan laut Banda, laut-laut lain. Apabila dikaji cermat, kedua propinsi ini mampu menghasilkan devisa nasional setiap tahun lebih Rp. 25 triliun dari hasil laut. Sedang dari emas, deposit yang cukup besar di gugusan pulau-pulau Makian, Tanimbar , Seram, Buru dlsb paling sedikit dapat menghasilkan Rp. 2 triliun. Mengingat eksploitasi sumber kekayaan alam Maluku berupa kelautan dan emas ini sangat berbeda dengan eksplorasi Migas (Riau, Kaltim, Aceh), maka Pemerintah daerah memiliki tantangan optimalisasi sumber-2 tersebut bagi daerah yang meliputi:

• Perhitungan, Kajian dan Analisa secara cermat, serius dan independen atas nilai riil pemerolehan devisa Maluku dari penangkapan hasil laut (ikan, udang, teripang, mutiara dll), dalam rngaka untuk perumusan dasar penetapan Kiat-Strategi Kebijakan Pemerintah Maluku dalam hal Pemerolehan Asli Daerah yang sangat vital untuk rehabilitas dan pembangunan kedepan kemajuan-kesejahteraan rakyat Maluku secara mandiri,

• Perencanaan yang cermat untuk dukungan Prosesing hasil kelautan bagi nelayan (pasca panen), agar dapat memberi perlindungan nilai jual hasil dan pemerolehan nilai tambah yang cukup baik / besar bagi nelayan, baik industri-cold storage, transportasi, akses pasar,

• Pembangunan generasi muda rakyat Maluku – khususnya pembangunan pendidikan / akademi teknik menengah yang disesuaikan keunggulan lokal, khususnya kelautan-perikanan dan tambang, dalam rangka memberi jawaban atas pengisian kesempatan usaha, kesempatan kerja dan kebutuhan tenaga ahli menengah dari warga asli Maluku demi untuk kemajuan-kesejahteraan rakyat Maluku kedepan, sekaligus memadamkan akar masalah penyebab konflik dan

* Pembangunan jati diri sosial rakyat Maluku, termasuk Membangun Kebudayaan Maluku, baik Arts, Seni Musik, Lukis, Tari...untuk Kelembutan Etnis Maluku ya Pak Karel.

Terus Berjuang P.Karel Ralahalu ! GBU !

Minggu, 21 Juni 2009

SULITNYA AKSES DANA BI: "Pohan, sisihkan kami Rp.2,3 trilyun untuk Program Industri Sawit" Purek 2 UI - .Nazief



Ini kisah memoryku tahu 1999 silam, dikala ku bermitra dg Badan Kemitraan UI (BKUI), sebuah Badan dibawah Rektorat UI yang menjalin kerjasama dengan Pihak Luar Kampus, untuk tujuan Sinergy untuk Kemajuan, Nilai Tambah dan Solusi.

Salah satu program BKUI waktu itu ikut mendorong "Kemampuan Pengolahan komodity Sawit"...dalam kerangka "Industri Oleokimia", yang hasilkan Minyak Goreng, Margarin, Sabun dan berbagai turunnannya. Nah dengan luas lahan waktu itu mencapai 4,5 juta hektar. (kini luas lahan sawit sudah lebih 6,1 juta ha), Indonesia kok bisa bisanya krisis Minyak Goreng dan harga sampai melejit Rp.9.000/liter. Visi BKUI waktu itu adalah memacu Kemampuan Industrialisasi Sawit, sehingga bisa hasilkan pemerolehan devisa secara berlipat.Unsur yang penting waktu itu adalah memacu jumlah PKS (Pabrik Kelapa Sawit). BUMN yang giat membangun adalah Boma Bisma Indra, dan Rekayasa Industri. Untuk lahan seluas 6.000 - 7.000 ha, dibutuhkan 1 unit PKS kapasitas 30ton/jam, dengan nilai investasi waktu itu sekitar Rp.55 milyar. Kalau dibangun integrated (bisa mengolah Kernel jadi Margarine dan sabun ) bisa butuh Rp.65 milyar.


Setelah jelas Indonesia membutuhkan "sekian banyak Pabrik"...sekitar 35-40 unit, dan dengan Mitra Kerjasama PT. Rekin, kami (BKUI, Ir.Soewito alm, Ir.Ekki Agustyoso, saya dan Purek 3 UI...M Nazief) coba meng-akses Bank Indonesia, dan mintalah waktu pada Dr.Aulia Pohan, melalui Asisten Senior / ketua War Room BI, Dr.Muliaman H. Aulia Pohan adalah teman seangkatan FEUI dari M.Nazief. Kami disambut hangat di BI, dan suasana seperti di Kampus saja.
Begitu kami dipersilakan duduk, dan biasa, pembukaan sebagai tuan rumah BI menanyakan, apa tujuan kunjungan BKUI ke BI. M.Nazief langsung buka bicara langsung "stright forward" begini:
"Pohan, tolonglah sisihkan untuk Visi program kami (BKUI) Rp1 Trilyun maksimal Rp.2 Trilyun, yakni untuk memajukan Industrialisasi kelapa sawit". Kata Nazief jelas, menatap Aulia Pohan.

"Ohh begitu Zif (Aulia Pohan memanggil M.Nazief layaknya mahasiswa), wah BI sudah enggak bisa keluarkan dana lagi." jawab Aulia Pohan...waktu itu tahun 1999, dibawah Presiden Habibie.


"Jadi sudah tertutup ya Pohan?" tanya Nazief sekali lagi ringkas,

"Iya nih..BLBI sedang berhenti. Terus apa saja program UI dan BKUI yang lain ?" tanya Aulia Pohan
"Ya inilah program yang sekarang dibutuhkan Indonesia, solusi untuk Industri Sawit fokus kami. Kami kan bisa bantu dan dukung "Skim Pembiayaan, Pendampingan" dan Pembangunan oleh BUMN (Rekin dan Boma Bisma dan grup BPPT / PT.Maseman. Banyak perkebunan kekuarngan Pabrik. Ya sudahlah" kata Nazief ringkas,


"Iya ya Zif, liat sikon begini, kayaknya kita enak ya kembali ke daerah. Gua sih pengen kembali ke Sumut deh...nyamannn enggak seperti di Jakarta". Pohan mengalihkan pembicaraan..dan matanya menerawang ke wilayah tanah Karo..............dan seterusnya pembicaraan kami berubah jadi semacam "brainstorming"...entah kemana.
Yang jelas, misi kami meng-akses Pendanaan enggak berhasil.
Itulah ....sulitnya bagi BKUI atau lembaga Universitas lainnya yang memiliki kesiapan Konsep & rencana kerja untuk mengkases "Pendanaan dari BI" ...hanya tinggal "kenangan Good Concept".
Sulit juga ya meng-akses dana BI. Coba saja waktu itu disishkan Rp.1 trilyun, sudah jadi unutk mbangun 19 PKS sawit kapasitas 30ton/jam. Dan kami bayangkan, UI juga punya "value added" nyata dari pemerolhan saham PKS tersebut, yang bisa untuk memperingan "kekurangan dana kampus UI". Namun begitu, dari konsep itulah paling tidak sudah mendorong dinamisasi "down-sizing PKS dari 30 ton jadi 10-15 ton / jam.


Tak terasa....waktu berjalan 10 tahun kemudian. Kubaca harian Media Indonesia, duhhhh AUlia Pohan sohib kami yang pernah "brainstorming" di Gedung BI yang mewah, kena vonis 4,5 tahun. Kami baru sadar....ternyata sikon waktu itu 1999, salah satu penyebab Indonesia krisis adalah "Masalah BLBI" yang sebesar 1.500 Trilyun. Pantes Aulia Pohan mau jawab apa...wong 1.500 T masih Piutang. Tetapi dengan Rp.550 T yang belum tertagih....apa mungkin ya kita jadi Debt Collector aja ya ????? Kalau kita "resmi dapet Fee" 20% saja....wah UI dan PT lain bisa kita bantu beaya pendidikannya. Daripada tidak Tertagih...seperti sekarang ini.

Rabu, 17 Juni 2009

Brata & Wimmy : Abang & None Jakarta Utara 2009...God Bless You !!



KELAPA GADING (Pos Kota) - Setelah menyisihkan 14 pasang finalis, Brata Manggala Putra. K dan Wimmy dinobatkan sebagai Abang dan None Jakarta Utara Tahun 2009, semalam.

“Saya berharap pemenang di tingkat kota ini akan bisa menang di tingkat Provinsi DKI Jakarta,” kata Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono dalam sambutan setelah Abnon terpilih di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading.

Pembukaan malam final Abang dan None Jakarta Utara 2009 ditandai oleh pemukulan rebana oleh Walikota. Dalam sambutannnya, Bambang Sugiyono berharap dalam final tingkat provinsi DKI nantinya Abang dan None Jakarta Utara dapat yang bersaing dan meraih juara umum.

Pemilihan Abang dan None Jakarta Utara merupakan salah satu rangkaian acara menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 64, HUT Kota Jakarta ke-482 dan 101 tahun Kebangkitan Nasional.

Pemilihan bertujuan untuk meningkatkan daya tarik kota yang berlandaskan khasanah dan kekayaan budaya indonesia, khususnya budaya Betawi. Berbagai atraksi kesenian Betawi seperti gambang kromong maupun tarian yang disajikan oleh para finalis Abang dan None 2009 sebagai ajang kreativitasnya.

Abang Jakarta Utara terpilih, Brata Mandala adalah Lulusan Ilmu Komunikasi dari YAI. Sedangkan None Wimmy yang lahir tahun 1989 lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia tahun 2006.

Kasudin Pariwisata Jakarta Utara Netty Herawati mengatakan, pendaftar yang mengikuti seleksi pendahuluan jumlahnya 250. Juri kemudian menetapkan 15 pasang finalis atau 15 orang calon abang dan 15 orang calon none, dimana Brata dan Wimmy yang memenangkannya. (faisal/dms)

********************

Wimmy....keep rocking & visioning !...TRIBUTE TO FORREST and SCROUND BYTES by Communication FISIP-UI....is very Smart !. LANJUTKAN !!!...HE HE HA HA HA