Jumat, 11 Desember 2009

TERLALU CEPAT KESETIAAN BERLALU


'ku tertegun bagai mimpi semalam diatas kereta kuda yang membawaku dari Yogya ke Bandung, Kutuliskan naskah, sebuah ~Visioner kereta api Indonesia kedepan~ Sobat, pemerintah adalah penyedia jaringan kereta, kereta api kelola stasiun, gudang, toko, restaurant, hotel , kereta api kelola loko-gerbong miliknya dan bagi swasta, bebanmu...angkut 250 juta penumpang agar selamat, kelola cermat dan jagalah dirimu baik-baik. Doea tahun berlalu cepat, dirimu sulit kugapai dirimu lupa keretamu cepat tinggalkan kereta kudaku, padahal dirimu diatas kereta cepat yang penuh hantu, penuh pesona rayuan investasi yg menyesatkan. Ah sayang ...ku sungguh sedih, kau terlalu cepat tinggalkan kesetiaanmu, kau terlalu jauhhhh pada sobatmu diatas kereta kuda yang bisa melecut, ingatkan dan menjaga dirimu dan jalanmu, apa sudah diatas rel kereta yang benar, atau mengantar dirimu menghuni hotel prodeo ?! 'ku hanya tertegun... terlalu cepat kesetiaan berlalu, hilang ... sirna sudah sejatinya kawan yang menjagamu. (bumi periangan, bandoeng 28 Oktober 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar