Senin, 31 Oktober 2011

Rhenald Kasali: FADEL MUHAMMAD, Welcome Back !



Thursday, 27 October 2011


Secara pribadi saya tidak mengenalnya, bahkan bertemu saja baru satu kali. Itu pun di sebuah forum resmi, dalam diskusi tentang ekonomi kelautan yang diselenggarakan Radio Smart FM di Medan beberapa bulan lalu.


Namun, sejak Indonesia kehilangan Jusuf Kalla sebagai ”pendobrak” dan ”penggerak” ekonomi yang tidak pernah diam dalam ide, saya menemukan sosok ”bergerak” pada Fadel Muhammad. Selain tangannya dingin, kakinya ringan bergerak. Seperti yang sering saya katakan kepada para ekonom muda, ekonomi Indonesia ini bukannya kereta api otomatis yang cuma butuh jari untuk dijalankan.
Ekonomi kita adalah sebuah kapal besar yang tak akan bergerak kalau hanya dipikirkan. Ekonomi kita butuh a real entrepreneur yang piawai menggerakkan, melakukan breaktrough dan siap berperang melawan para mafioso. Jadi, pemimpin seperti inilah yang kita butuhkan, bukan harus dikurangi, tetapi perlu diperbanyak. Sayang kalau kita mengabaikannya.


Berperang Melawan Belenggu Fadel mengagetkan kita saat dia maju berperang melawan ”beruang-beruang ekonomi” yang memaksa Indonesia melakukan impor komoditas tradisional yang banyak dikonsumsi rakyat. ”Beruangberuang” itu tidak hanya memasukkan barang, melainkan juga menyodorkan data-data yang sudah dipoles yang seakan- akan kita sudah kekurangan segala komoditas dari beras, daging sapi,sampai garam, dan bawang merah. Pokoknya semua kurang dan mengancam inflasi.


Lalu apalagi kalau bukan harus impor? Kita melihat Fadel maju ke depan membongkar kontainerkontainer berisi ikan kembung yang diselundupkan ke pasar Indonesia. Bukan cuma ikan kembung. Ternyata ikan lele dari Malaysia yang sangat mudah dikembangbiakkan di sini juga membanjiri pasar domestik melalui perbatasan Kalimantan, Pelabuhan Belawan, dan pelabuhan-pelabuhan penting lainnya.


Dari ikan kembung dia bergerak menyelamatkan industri garam rakyat yang bertahuntahun digempur para importir bangsa sendiri. Impor-impor seperti itu jelas sangat berbahaya bagi masa depan bangsa ini.Harga impornya boleh sangat murah, dipasarkan dengan dumping atau tidak, tetapi perlahan-lahan mematikan ekonomi rakyat yang tersebar di seluruh pesisir Nusantara.


Setelah pertanian terpuruk, kini petambak garam pun dibunuh bangsa sendiri. Fadel-lah yang menuntut agar harga dasar garam rakyat dinaikkan. ”Kalau petambak hanya menerima Rp325 per kilogram, bagaimana mereka bisa hidup?”gugatnya.Dia pun mengusulkan agar dinaikkan menjadi Rp900.Petambak garam tentu senang dan mereka bisa kembali bekerja.


Tetapi kabar itu tak berlangsung lama karena kita mendengar Kementerian Perdagangan hanya mau menaikkan sampai ke Rp700. Itu pun beredar kabar ada saja pejabat—yang berdalih atas nama pasar bebas—tak mau tanda tangan. Petambak bisa jadi senang kepada Fadel, tetapi importir dan pemberi lisensi impor belum tentu.


Kalau petambak garam dimanjakan Presiden, mereka bisa kembali menyekolahkan anak-anaknya dan makannya bisa lebih terasa enak.Mereka akan giat berproduksi dan impor garam akan hilang. Apakah benar inflasi akan terjadi hanya karena harga garam naik? Beberapa orang meragukannya, pasalnya harga dari petani yang rendah tidak menjamin harga kepada konsumen ikut rendah.
Bahkan impor murah sekalipun hanya menjadi alasan bagi importir untuk menguasai pasar.Harga akhir yang dibayar konsumen pun tetap saja tinggi. Lantas kalau harga dasar petambak dinaikkan, bagaimana nasib importir? Tentu mereka tidak tinggal diam. Menteri Perdagangan—atas nama perjanjian dagang yang dipayungi WTO—dan kita semua yang pernah belajar teori ekonomi, boleh saja percaya pada kompetisi dan pasar bebas.


Tetapi secara moralitas,tak ada bangsa yang secara tulus dan ikhlas membuka pasarnya secara bebas,murni 100%. Hanya bangsa yang bodohlah yang membiarkan pintunya dibuka lebar-lebar dan membiarkan ”beruang-beruang ekonomi” menari-nari memorak- porandakan pasar domestiknya.
Sementara pasar timbal-baliknya dibarikade dengan standar dan peraturanperaturan yang tidak bisa ditembus. Anda tentu masih ingat betapa sulitnya produkproduk kelautan kita menembus pasar Amerika dan Eropa. Ketika Indonesia membuka pasar perbankan begitu leluasa bagi bank-bank asing,misalnya, Bank Mandiri kesulitan membuka satu saja cabangnya di Kuala Lumpur.


Apalagi membuka cabang dan jaringan ATM. Di Eropa kita juga melihat betapa sengitnya bangsa-bangsa yang percaya pada pasar bebas membuka pasar industri keju lokalnya dari gempuran keju buatan Kraft yang diproduksi secara massal. Di Amerika Serikat masih dalam ingatan kita pula, barikade diberikan kepada China saat CNOOC (China National Offshore Oil Corporation) berencana membeli perusahaan minyak Amerika (UNOCAL).


Sejumlah anggota kongres menekan Presiden Bush (2005) agar pemerintah membatalkan proposal China tersebut. Keju,minyak,udang,kopi,kertas, minyak sawit, atau tekstil sekalipun selalu dihadang masuk kalau industri suatu bangsa terancam. Jadi apa yang terjadi dengan lisensi impor di negeri ini? Sebuah keluguan atau kesengajaan? Bisakah kita memisahkan perdagangan dari pertahanan dan keamanan kalau wujudnya sudah mengancam kehidupan? Siapa peduli?


Pro-Poor
Maka sangat mengejutkan saat pekan lalu kita membaca Fadel Muhammad tidak lagi menjalankan tugas negara sebagai menteri kelautan dan perikanan. Sebagai warga negara kita mungkin terlalu rewel untuk mempersoalkan pencopotannya sebab semua itu adalah hak Presiden. Tetapi bagi seorang yang menjalankan misi Presiden yang pro poor–pro growth dan pro job, saya kira pantas kalau nada sesal layak kita ungkapkan.


Dia justru diganti karena membela kepentingan rakyat, pro-poor. Ibaratnya dia tengah berada di garis depan melawan ”beruang-beruang ekonomi” yang hanya memikirkan keuntungan sesaat dengan ”membeli” lisensi impor yang mematikan hak hidup rakyat jelata. Saya sebut mereka ”beruang ekonomi”karena seperti yang dikatakan Fadel, sesendok garam itu asin,tapi sekapal garam adalah manis.


Hanya beruanglah yang mampu mengendus rasa manis itu. Tahukah ”beruang-beruang ekonomi”itu bahwa petambakpetambak garam dan nelayan adalah penjaga perbatasan yang melindungi negeri dari segala serangan. Apa jadinya negeri ini bila hidup mereka dilupakan?


Bukankah lebih baik menjaga pertahanan perbatasan dengan memberikan kapal-kapal yang bagus dan pekerjaan yang menarik kepada para nelayan daripada membeli kapal perang yang tak pernah cukup untuk menjaga bibir-bibir pantai yang begitu luas?


Maka yang mengejutkan publik sebenarnya adalah mengapa bukan ucapan terima kasih dan bintang yang disematkan pada Fadel; melainkan serangkaian ucapan defensif dari kelompok-kelompok tertentu?

Karena itu, melalui tulisan ini, saya justru ingin memberi motivasi yang tulus agar Fadel Muhammad tidak berhenti sampai di sini,melainkan terus berkarya bagi kaum papa, petani-petani garam, dan para nelayan yang ”kalah” bukan dari persaingan bebas, melainkan dari ”beruang-beruang ekonomi”yang menjual negeri melalui lisensi impor.


Seorang pemimpin sejati tidak memimpin hanya karena dipanggil tugas.Pemimpin sejati bertugas karena panggilan. Saya senang membaca berita bahwa Fadel telah kembali bekerja dengan Yayasan Garamnya. Selamat bergabung di sektor ketiga. Inilah sektor kemandirian yang bekerja murni untuk memberantas kemiskinan.


Inilah sektor non-APBN yang memanggil orang-orang yang mau berjuang tanpa pamrih. Asosiasi Kewirausahaan Sosial yang saya pimpin tentu senang menyambut Fadel.Saya percaya Fadel pasti bisa berbuat lebih besar karena dia punya kekuatan perubahan yang justru tak dimiliki politisi lain. Simpati besar dari rakyat untuk Fadel layak kita sematkan.


_ RHENALD KASALI Ketua Program MM UI

Minggu, 23 Oktober 2011

Eco Art ~ Edisi Terbaru Meja Solid Ukir TERATAI (Lotus) & Makna


Bunga teratai, bungan yang anggun, cantik & indah, walaupun hidup di lingkungan yang kotor apalagi di tempat bersih. Ia tetap anggun walaupun lingkungan ingin merusak, dan bahkan dialah yang menentukan kualitas lingkungannya.


Dengan kondisi yang sedemikian kotorpun, orang akan menganggapnya sebagai yang tidak berharga , seolah tidak pantas untuk diraih, namun sebaliknya.

Tapi bunga teratai mempunyai bunga yang sangat indah dan bersih.

Bunga yang hidupnya di atas air yang tenang, dimana banyak serangga dan sumber penyakit hidup. Daunnya yang besar terapung di atas air dan dijadikan tempat loncatan kodok dan naungan ikan-ikan dibawahnya. 


Daun teratai yg lebar, bagai sayap yang menjadikan teratai tetap diatas, walau setipis tipisnya air dan  walau lingkungan kotor.

Teratai tampil dengan keindahan bunganya yang sangat menawan. Dia hidup dengan keindahan dan kebersihan yang demikian tanpa dipengaruhi oleh lingkungannya yang kotor. bunga teratai tetap tumbuh dengan indahnya tanpa merusak lingkungannya.


Makna TERATAI:
 
Manusia dilahirkan sebagai makhluk dengan keindahan dan kesempurnaan yang akan membawa kebaikan bagi lingkungan dan alam sekitarnya. Keindahan manusia akan terlihat dari seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap dirinya.
Manusia mulia, menjadikan dirinya tetap diatas dengan sayap sayap penopang yang bahkan menjadi tempat perlindungan mahluk lainnya.


Spesifikasi: Length 4m, Wide 110 cm thick 12cm









Eco Art ~ Latest Issue Carved Solid Table LOTUS & Meaning:
 
Lotus flower, although living in dirty environments. Will remain graceful even want to ruin the environment, and even he who determines the quality of the environment.

With such a dirty condition, people will regard it as worthless and dirty, who do not deserve to be reached because he was so dirty place to live.

But the lotus flower has a very beautiful and clean, in contrast to the dirty environment.

Flowers that lives on a quiet, dirty water, where many live insects and disease sources. Large leaves floating on the water and made a leap frog.

. He performed with the beauty of the flowers are very attractive to the viewer. He lives with such beauty and cleanliness without being affected by a dirty environment. No matter how dirty the place he lived, but its beauty remains well preserved. Even the neighborhood who wanted to damage himself, lotus flowers still grow beautifully without damaging the environment.


 
The Meaning of Lotus:


Human beings are born with beauty and perfection that will bring good for the environment and natural surroundings. The beauty of the human will be seen from how big the influence of environment on himself.


Human noble, made ​​him stay above the wing cantilever wing became a refuge even other creatures.


Sabtu, 22 Oktober 2011

ENERGY SMART CENTRE ,Budaya Riset UNTUK Kemandirian & Ketangguhan Industri Energy Terbarukan



ESC membangun budaya Riset bagi mahasiswa UI: Green Energy ~ tenaga Surya

Pembangkit listrik tenaga surya adalah ramah lingkungan, dan sangat menjanjikan. Sebagai salah satu alternatif untuk menggantikan pembangkit listrik menggunakan uap (dengan minyak dan batubara).

Perkembangan teknologi dalam membuat solar panel yang lebih baik dari tingkat efisiensi, pembuatan aki yang tahan lama, dan pembuatan alat elektronik yang dapat menggunakan Direct Current.
Pada saat ini penggunaan tenaga matahari (solar panel) masih dirasakan mahal karena tidak adanya subsidi. Listrik yang kita gunakan saat ini sebenarnya adalah listrik bersubsidi. Bayangkan pengusahaan/ penambangan minyak tanah, batubara (yang merusak lingkungan), pembuatan pembangkit tenaga listrik uap, distribusi tenaga listrik, yang semuanya dibangun dengan biaya besar.

Kelebihan Pembangkit Listrik Tenaga Surya: 
 
* Energi yang terbarukan/ tidak pernah habis
* Bersih, ramah lingkungan
* Umur panel sel surya panjang/ investasi jangka panjang
* Praktis, tidak memerlukan perawatan
* Sangat cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia


Solar panel sebagai komponen penting pembangkit listrik tenaga surya, mengubah sinar matahari menjadi tenaga listrik. Umumnya kita menghitung maksimun sinar matahari yang diubah menjadi tenaga listrik sepanjang hari adalah 5 jam. Tenaga listrik pada pagi - sore disimpan dalam baterai, sehingga listrik dapat digunakan pada malam hari, dimana tanpa sinar matahari.

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Karena pembangkit listrik tenaga surya sangat tergantung kepada sinar matahari, maka perencanaan yang baik sangat diperlukan. Perencanaan terdiri dari:
  • Jumlah daya yang dibutuhkan dalam pemakaian sehari-hari (Watt).
  • Berapa besar arus yang dihasilkan solar cells panel (dalam Ampere hour), dalam hal ini memperhitungkan berapa jumlah panel surya yang harus dipasang.
  • Berapa unit baterai yang diperlukan untuk kapasitas yang diinginkan dan pertimbangan penggunaan tanpa sinar matahari. (Ampere hour).
Dalam nilai ke-ekonomian, pembangkit listrik tenaga surya memiliki nilai yang lebih tinggi, dimana listrik dari PT. PLN tidak dimungkinkan, ataupun instalasi generator listrik bensin ataupun solar. Misalnya daerah terpencil: pertambangan, perkebunan, perikanan, desa terpencil, dll. Dari segi jangka panjang, nilai ke-ekonomian juga tinggi, karena dengan perencanaan yang baik, pembangkit listrik tenaga surya dengan panel surya memiliki daya tahan 20 - 25 tahun. Baterai dan beberapa komponen lainnya dengan daya tahan 3 - 5 tahun.

Langkah Awal: Links kerjasama FTUI-Elektro dengan PT.LEN Industries (BUMN)


 Mahasiswa IME - FTUI sumringah mulai riset paket SHS - pembangkit surya

Langkah membangun Kesadaran : Forum Alumni UI utk Green Energy






 
 


Kamis, 13 Oktober 2011

Meja ECO ART dipergunakan VIP



1. Artistic Kremlin inspires me create  Artistic Table 
for the Vladimir "smart & gentleman" Putin



 Artistic Kremlin inspires me an artistic Table, my Lovely Syiki at  Kremlin 

Carved Style "Javenese Leafs" for Prime Ministre Vladimir Putin

Vladimir Putin, brave & gentle



2. Rhenald  "Rumah Naturalist Perubahan" Kasali
inspires me create Natural Design


Natural "Eco Art Solid Table" for Prof Rhenald Kasali





3. Yusuf "gentleman" Manggabarani 
inspire me create Genuine Javenese Style

Art will alive your heart
Art will alive your heart



Senin, 10 Oktober 2011

I am proud of you..Wimmy !





Wimmy, kamu memiliki kecantikan didalam kepintaran
Aku salut atas usaha & prestasimu ! 


Wimmy, you have the beauty within the intelligence
I applaud the efforts & achievements!

































Selamat ya Maria Selena sbg Putri Indonesia 2011
Kecantikanmu adalah Anugerah Tuhan YME, Selamat Berkarya bagi Bangsa !







Kamis, 06 Oktober 2011

Putri Indonesia 2011, Lebih dari sekedar kecantikan & penampilan.




  38 Finalis Putri Indonesia 2011

 
"Saya melihat diri saya sebagai perempuan yang diberkati dengan inner beauty. Saya juga dibesarkan dengan prinsip hidup yang hebat dari keluarga saya. Dan yang terpenting adalah sikap saling menghargai satu sama lain," tutur Leila Lopes~Miss Universe 2011




Wimmy menjelaskan Sejarah & Wisata Indonesia di World Trade Market, London.

Wimmy diangkat menjadi Duta Perdamaian, oleh UPF dan Jurrist Makara

promosi wisata masyarakat pedalaman asli di NTT

Wimmy, sharing motivasi & pengalaman bersama SD Cikini

Kecantikan fisik dan kepribadian Miss Universe 2011, Leila Lopes (25) membuktikan ajang pemilihan ini bukan sekadar memilih perempuan cantik dari luar. Miss Universe harus mampu menginspirasi perempuan muda, menjadi sosok yang layak dibanggakan. Bukan hanya dibanggakan negara asalnya, namun juga menjadi panutan dunia. Berbagai acara di puluhan negara dunia pun ingin menghadirkan Leila Lopes, mulai perusahaan, maskapai penerbangan, Polri hingga Lsm Lingkungan dlsb, bahka harus merogoh kocek ratusan juta rupiah per jam ! Maskapai Garuda Indonesia saja perlu menerbangkan dan mendatangkan miss Universe pada th 2009 untuk meyakinkan Eropa, bahwa Garuda Safe dan Nyaman dengan mengeluarkan milyaran rupiah.


Putri Indonesia perlu  menunjukkan kharismanya, mengutarakan pendapat pemikiran secemerlangnya, sekaligus kebanggaan menjadi dirinya sendiri, dengan kerpibadiannya yang nyata.


Ajang Pemilihan Putri Indonesia  2011 juga bukan sekadar adu penampilan atau kecantikan. Melalui kompetisi, perempuan muda bisa belajar berkomunikasi dan berjejaring di tingkat pergaulan nasional dan terus ke dunia Internasional, sekaligus mengharumkan nama bangsa.


Doaku tuk putriku, Wimmy  you Can, you can be what  You are ! as you often say, There is nothing Impossible ! Pesanku, Yang Terbaik Yang Terpilih. Jadi Tulus saja ~ Nothing to Loose !