Rumah Perubahan kini semakin hidup, dan terus berjalan menjalani masa demi masa dengan segala perubahan dan inovasi, yang selalu menyentuh dan menekuni segala kegiatan usaha masyarakat, dari pelatihan (teori) kewira-usahaan, outbond, dan terus tiada lelah mengembangkan pola usaha mandiri seperti pengolahan tempe yang terintegrasi dengan peternakan / penggemukan sapi & kerbau dan penyediaan rumput gajah, pengembangan& konservasi ribuan jenis tanaman langka, pemancingan lele integrasi dengan perikanan dllsb, yang segala kiprahnya akrab dan ramah lingkungan..
Green Gallery ~ Galery Hijau, sebuah galery yang menyajikan Karya solid table dari bahan kayu hasil tanaman budidaya rakyat (bukan hutan) dan Bibit tanaman pohon keras serta Konsep pengembangan hutan mini / kebun mini / city forest /landsaping akan hadir Rumah Perubahan. Perjalanan wujudkan gagasan galery hijau memang harus melalui proses alami, mengalir interaksi dinamis dengan persahabatan ~ sahabat, jual-beli karya yang dihasilkan, tanam koleksi pohon, visioning berbagai hal hingga jalan-jalan ke dunia lain (Pulau Buru) nun jauh di Maluku, uji coba berbagai jenis tanaman pohon keras di Banten.
Setelah mencermati perkembangan lahan / ladang perkebunan di wilayah propinsi Jakarta, Banten dan Jabar yang banyak idle atau kurang optimal penggunaannya dan tantangan kedepan kota-kota besar dalam bidang lingkungan, kemudian mengkerucut pada konsep Galeri Hijau. Sebuah galery yang menyatu dengan interaksi dan kiprah Rumah Perubahan yang berkeinginan mencetak ratusan ribu hingga jutaan wirausahawan, dan menyatu ~ akrab dengan lingkungan alam.
Interaksi dinamis dalam kolaborasi Green Galery dalam Rumah Perubahan, tentu saling mendukung dari dimensi estetika baik karya solid table yang artistik, dan tentu saling memberikan manfaat yang saling menguntungkan (ekonomi), hingga pengembangan riil konsep dan pelaksanaan usaha hutan mini, kebun mini, city forrest hingga landsaping. Jalan kedepan, akan terus berjalan tiada lelah, karena perjalanan hidup dan segala usaha itulah yang menjadi indah, dengan segala tantangan baik suka maupun duka. Berbagai integrasi kegiatan - usaha akan selalu berkembang, dan terus mencari jalan yang terbaik pada masa nya.
Life is journey never feel arrived. Itu yang saya dapati dalam sosok Rhenald Kasali, tak pernah puas, tak ada istilah kata putus asa, mencoba dan mengembangan berbagai jenis kegiatan usaha rakyat, kemudian diamati menjadi bahan/materi pengujian, di obersvasi dan sebagai laboratorium hidup, kemudian dibuat rumusan hypotesa ~ bagaimana mengembangankan strate, kiat dan pola yang terbaik dalam membangun wirausaha rakyat Indonesia kedepan.
Semoga Green Gallery ini juga masuk dalam bagian laboratorium hidup dan obersvasinya ~ for tomorrow's habitat yang sustainable !
Solid Table, Rumah Perubahan, Fin's Cafe & Bibit tanaman keras
Solid Table pola Badak bercula satu ~ Banten
Fin's Cafe di Rumah Perubahan
Green Zone
Pengolahan tempe integrated penggemukan Sapi
Pemancingan ikan
Bibit tanaman keras: merbau & ki-besi Banten.
Bibit tanaman keras, merbau & besi Banten
Bibi yang besar / tinggi, mudah besar dan bagus untuk pertmanan, cepat untuk hutan mini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar